Selasa, 28 Februari 2023

Mengenal Jenis Suku Bunga KPR: Floating, Fixed, dan Capped

 

 

Suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih bank atau lembaga keuangan yang akan memberikan pinjaman KPR. Setiap jenis suku bunga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga penting untuk memahami perbedaan antara suku bunga floating, fixed, dan capped.

Suku Bunga Floating

Suku bunga floating atau suku bunga mengambang adalah suku bunga yang dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar keuangan. Suku bunga ini biasanya disesuaikan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia atau LIBOR (London Interbank Offered Rate). Jika suku bunga acuan naik, maka suku bunga KPR juga akan naik, begitu juga sebaliknya. Kelebihan dari suku bunga floating adalah bunga yang dibayar cenderung lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga fixed. Namun, kekurangannya adalah risiko suku bunga yang tidak stabil dan bisa berubah sewaktu-waktu.


Suku Bunga Fixed

Suku bunga fixed atau suku bunga tetap adalah suku bunga yang tidak berubah selama jangka waktu tertentu, biasanya 1 hingga 10 tahun. Artinya, ketika Anda memilih suku bunga fixed, Anda akan membayar bunga yang sama setiap bulannya sampai jangka waktu yang ditentukan berakhir. Kelebihan dari suku bunga fixed adalah mudah diprediksi dan membuat anggaran keuangan Anda lebih teratur. Namun, kekurangannya adalah bunga yang dibayar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga floating.


Suku Bunga Capped

Suku bunga capped adalah kombinasi antara suku bunga floating dan fixed. Suku bunga ini tetap mengikuti perubahan suku bunga acuan, tetapi dengan batasan maksimum (capped). Artinya, jika suku bunga acuan naik, suku bunga KPR Anda akan naik, tetapi tidak akan melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan. Kelebihan dari suku bunga capped adalah memberikan kepastian dalam membayar bunga setiap bulannya, namun dengan risiko suku bunga yang naik di atas batas maksimum.


Dalam memilih suku bunga KPR, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda. Anda dapat memilih suku bunga floating jika ingin membayar bunga yang lebih rendah, suku bunga fixed jika ingin kepastian pembayaran bunga setiap bulannya, atau suku bunga capped jika ingin menghindari risiko suku bunga yang naik di atas batas maksimum.

0 komentar:

Posting Komentar